Monday, October 19, 2015

GAMBAR GULMA KATEGORI BERBAHAYA

Gulma - gulma ini berbahaya dikarenakan :
  1. Pesaing penyerapan unsur hara bagi tanaman utama sangat tinggi,
  2. Pesaing penyerapan persediaan air bagi tanaman sangat tinggi,
  3. Pesaing penyerapan sinar matahari (pertumbuhan sangat cepat),
  4. Perkembang biakan cepat,
  5. Meracuni tanaman utama,
  6. Dapat membuhun tanaman utama,
  7. Dapat mencedrai manusia,
  8. Mengganggu akses dalam kelancaran operasional kebun,





























PENYISIPAN KELAPA SAWIT


Pedoman Penyisipan 


  • Umur 1 dan 2 tahun setelah tanam, sisiplah setiap titik yang kosong, tanaman tidak produktif, crown disease dll. Penyisipan harus selalu dilaksanakan pada musim hujan. 
  • Umur 3 – 4 tahun setelah tanam, jika hanya satu titik diantara dua pohon yang kosong tidak disisip, jika 2 kosong, sisip 1, dan jika 3 atau 4 kosong sisip 2 atau tegantung pada lokasi.
  • Umur 5 tahun setelah tanam tidak ada penyisipan, kecuali jika ada tempat kosong karena kejadian yang tidak biasa, misalnya serangan penyakit akar yang hebat atau kerusakan angin dll. 
  • Kelapa sawit yang menderita crown disease harus diganti karena produksi dari pohon seperti itu akan sangat berpengaruh, 
  • Kelapa sawit yang mengalami transplanting shock yang parah atau diserang hama dan penyakit yang parah harus diganti.



Sensus Penyisipan

  • Sensus dilakukan untuk memastikan jumlah pokok yang akan disisip,
  • Sensus dilaksanakan 1 dan 2 tahun setelah tanam. Pada saat sensus dicatat setiap titik yang kosong, tanaman yang mengalami transplanting shock yang parah, tanaman kerdil dan abnormal.
  • Sensus dilaksanakan blok per blok.
  • Sensus dapat dilaksanakan bersamaan dengan pembuatan peta tanaman. Dimulai dari sudut blok, petugas pemetaan berjalan di tengah gawangan. Petakan dan beri tanda pada formulir dengan tanda 0 = tanaman ada; x = tidak ada tanaman/tanaman abnormal. Data perincian jumlah tanaman yang disisip harus disimpan. Peta dicheck kembali 1 kali/tahun untuk inventarisasi tanaman.
  • Jumlah sisipan yang normal; TBM1 = 5%; TBM2 =2,5%; dan TBM3 = 1%.

 
Bahan Tanaman Untuk Menyisip
  • Untuk mencapai seleksi di pembibitan optimum dan menyediakan bahan tanaman sisipan yang mencukupi, pemesanan biji harus lebih 30% dari kebutuhan lapangan yang sebenarnya (25% untuk seleksi dan 5% untuk sisipan).
  • Dianjurkan bahwa 5% bahan tanaman untuk sisipan harus ditempatkan dengan jarak yang lebih lebar (1,5m x 1,5m) dari awal untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal. Bahan tanaman ini harus ditanam dalam polybag yang berukuran 50cm x 60cm x 0,2mm.


Persiapan Penyisipan
  • Lakukan pemotongan pelepah mati dan yang tidak perlu untuk memudahkan pengangkatan
  • Transplanting harus dilaksanakan pada musim tanam dan curah hujan yang cukup.
  • Saat pemindahaan tanaman sisipan harus diikatkan menjadi satu untuk memudahkan pengangkutan dan pelaksanaan penanaman.
  • Sebaiknya polybag, digeser 2-3 minggu sebelum pengangkatan, untuk memutuskan akar-akar yang tumbuh menembus dasar polybag. Ini merangsang pertumbuhan akar baru sebelum dipindahkan ke lapangan. Selam periode ini harus dilakukan penyiraman setiap hari.

Pemupukan Tanaman Sisipan