Dilakukannya kalibrasi alat semprot bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dan nozzle yang tepat supaya herbisida yang kita gunakan efektif dan efisien.
Dalam menggunakan alat semprot perlu diperhatikan faktor - faktor berikut ini :
- Jumlah produk,
- Kecepatan jalan pengguna alat semprot,
- Tekanan semprot,
- Ukuran nozzle,
- Jenis nozzle,
- Bidang semprot ( jenis, ketebalan atau ketinggian target),
RUMUS KONSENTRASI LARUTAN (KL)
RUMUS VOLUME SEMPROT (VS)
LANGKAH - LANGKAH KALIBRASI
- Ukur Curah Nozzle (CN), ( liter / menit ),
- Pasang kertas peka sepanjang jalur semprot,
- Hitung Kecepatan Jalan (KJ), (
meter / menit ),
- Ukur Lebar Semprot (LS), (
meter ),
- Hitung Volume Semprot (VS), (
liter / Ha )
- Masing - masing langkah diulang 3 X
, kemudian diambil rata
- ratanya.
- Hitung
droplet ( jumlah butiran semprot ) /
Cm2
- Ambil
kesimpulan hasil aplikasi
Lakukan langkah - langkah tersebut di luasan 25 m2, dan catat seluruh data dan buat kesimpulan.
CATATAN
Untuk menentukan konsentrasi larutan herbisida, perlu dilakukan percobaan (demplot herbisda) sedikitnya 3 demplot per satu perlakuan, tujuannya untuk melihat konsistensi efikasi dari larutan yang kita racik. Raciknya larutan herbisida dari konsentrasi terendah hingga tertinggi.
Perlu diingat bahwa mengunakan konsentrasi terlalu tinggi berdampak pada resistensi gulma, pencemaran, pemborosan, dll. Sedangkan terlalu rendah konsentrasi larutan berdampak pada efikasi herbisida yang rendah, dan kerugian tenaga kerja.